KPU Kabupaten Wonosobo melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Februari 2025 di Hotel Surya Asia.  Kegiatan FGD diikuti oleh jajaran Forkompimda Wonosobo, Perwakilan Bakesbangpol Wonosobo, Perwakilan Diskominfo Wonosobo,  Perwakilan Bagian Pemerintahan Setda Wonosobo, Ketua Bawaslu Wonosobo, Pemantau Pemilu, LO Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Wartawan media cetak dan elektronik di Wonosobo, perwakilan mantan anggota PPK Pilkada 2024 dan Komisioner serta seluruh jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Wonosobo. Narasumber dalam acara ini yaitu Bapak Ikhwanudin selaku mantan anggota KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2018 – 2023 dan Bapak Asma’ Khozin selaku mantan Ketua KPU Kabupaten Wonosobo periode 2018 – 2023.

Kegiatan FGD dimoderatori oleh Ibu Yusy Arafah, selaku anggota KPU Kabupaten Wonosobo divisi perencanaan, data dan informasi. Materi dengan tema “Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Wonosobo”  disampaikan oleh Bapak Asma’ Khozin. Tahapan dalam pelaksanaan Pilkada yang perlu dilakukan evaluasi, yaitu perencanaan program dan anggaran, pembentukan badan adhoc, sosialisasi, kampanye dan pemungutan serta penghitungan suara. Materi kedua dengan tema “Pengantar FGD Evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024” disampaikan oleh Bapak Ikhwanudin. Dijelaskan bahwa tujuan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024 adalah untuk menilai penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2024 baik dari aspek tahapan pemilihan, non tahapan, kelembagaan, dan faktor eksternal di seluruh tingkatan.  Manfaat Evaluasi Pemilihan Tahun 2024 adalah menemukenali permasalahan dalam penyelenggaraan Pemilihan tahun 2024 beserta kendala, hambatan, capaian dan saran perbaikan. Hasil kegiatan FGD ini akan dijadikan sebagai dasar penyusunan laporan evaluasi pemilihan Tahun 2024.

Pasca penyampaian materi oleh narasumber, dilakukan kegiatan diskusi dan tanya jawab oleh peserta yang hadir. Dari hasil diskusi dapat diketahui bahwa perlu dilakukan peningkatan sosialisasi yang lebih intensif dan berkualitas kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam demokrasi. Selain itu diperlukan penguatan koordinasi antar penyelenggara dan pihak yang terkait dengan kegiatan Pilkada untuk kelancaran dan integritas pelaksanaan Pilkada.