Podcast Ngobrol Asyik Bareng Partai Gerindra

Podcast KPU Kabupaten Wonosobo “Ngobrol Asyik Bareng Partai Politik” kembali hadir dengan narasumber perwakilan Partai Gerindra yaitu Adib Irfangi, S.Sos. Acara dipandu oleh anggota KPU Kabupaten Wonosobo, Amirudin. Acara podcast dimulai dengan pemaparan sejarah partai Gerindra. Partai Gerindra berdiri pada tanggal 6 Februari 2008. Pendiri Partai Gerindra yaitu Fadli Zon, Hasim Djojohadikusumo dan Prabowo Subianto. Ketua pertama Partai Gerindra yaitu Prof. Dr. Ir. Suhardi, M.Sc, seorang Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada karena pada tahun tersebut Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Dewan Penasehat Partai Golongan Karya.

Makna logo Partai Gerindra kotak persegi panjang bergaris hitam, dasar warna putih melambangkan kesucian dan keikhlasan. Di tengah terdapat lima persegi persegi bergaris hitam dengan dasar merah. Di tengahnya terdapat gambar kepala burung garuda dengan warna kuning keemasan, melambangkan kemakmuran. Menghadap ke kanan, melambangkan keberanian dalam bersikap dan bertindak. Kepala burung garuda pada lehernya terdapat sisik yang berjumlah 17, terdapat jengger dan jambul berjumlah 8, bulu telinga yang berjumlah 4, bingkai gambar kepala burung garuda yang berjumlah 5 yang menyimbulkan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945.

Visi Partai Gerindra adalah menjadi partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi. Sedangkan misi Partai Gerindra antara lain :

  1. Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
  2. Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri.
  3. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat.
  4. Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang golongan.
  5. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih disetiap tingkat pemerintahan.    

 

Didalam mewujudkan visi dan misi tersebut Partai Gerindra mempunyai 6 Program Aksi Partai Gerindra yang meliputi :

  1. Membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil, dan dan makmur;
  2. Melaksanakan ekonomi kerakyatan;
  3. Membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumber daya air;
  4. Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya serta olahraga;
  5. Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup
  6. Membangun pemerintah yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif.

 

Adib Irfangi menegaskan bahwa program kerja Partai Geridra di daerah tidak bisa lepas dari 6 program aksi Partai Gerindra Pusat. Didalam menjalankan 6 program tersebut Partai Gerindra di daerah membuat sayap-sayap partai sesuai instruksi dari DPP Gerindra, meliputi:

  1. Perempuan Indonesia Raya (PIRA) merupakan organisasi sayap perempuan Partai Gerindra yang bertugas mengajak para perempuan berpartisipasi dalam plitik praktis.
  2. Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) memiliki basis masa di kalangan pemuda. Salah satu tugasnya yaitu membantu penanggulangan bencana nasional dalam segi sosial.
  3. Tunas Indonesia Raya (TIDAR) membuat program “Sekolah Untuk Semua” yaitu bantuan pendidikan dimana pengurus-pengurus TIDAR turun langsung mencari “kursi kosong” di sekolah-sekolah dasar kemudian menyekolahkan kembali anak-anak yang putus sekolah.
  4. Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) mempunyai visi mengawal perjuangan Partai Gerindra dalam mewujudkan kemandirian bangsa dan mensejahterakan rakyat.
  5. Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) mempunyai misi memeperjuangkan kesetaraan umat kristiani dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
  6. Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA) yaitu pendampingan bagi masyarakat kurang mampu dalam akses pelayanan kesehatan.

 

Saat ditanya terkait sumbangsih Partai Gerindra di legislatif, Adib Irfangi menyampaikan bahwa Partai Gerindra sebagai partai oposisi berperan mengawal kebijakan-kebijakan Bupati Wonosobo yang terdapat di dalam Perda Kabupaten Wonosobo Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonosobo Tahun 2021-2026. Salah satu contoh saat Rapat Paripurna tentang Raperda Perubahan APBD Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2021, Partai Gerindra melakukan walk out karena pihaknya menilai bahwa raperda tersebut masih menggunakan peraturan perundang-undangan yang sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Sedangkan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat secara keseluruhan, Adib Irfangi menyampaikan bahwa aspirasi akan ditampung oleh anggota DPRD yang ada di setiap dapil pada saat masa reses. Cara tersebut dinilai cukup efektif mengingan Partai Gerindra memiliki 6 kursi yang mewakili setiap dapil di Kabupaten Wonosobo.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 938 Kali.