Berita Terkini

74

Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Pemilih Pemula dan Pengenalan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Husni Kamil Manik

Wonosobo – 20 November 2025 Dalam rangka meningkatkan literasi demokrasi serta menanamkan kesadaran berdemokrasi sejak dini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Pemilih Pemula sekaligus Pengenalan Rumah Pintar Pemilu (RPP) “Husni Kamil Manik”. Kegiatan ini menghadirkan masing-masing 10 perwakilan Anggota OSIS dari tiga sekolah, yaitu SMAN 1 Wonosobo, SMKN 1 Wonosobo, dan MA As-Shofa Tembelang. Para peserta merupakan perwakilan siswa yang telah memasuki usia pemilih pemula dan diproyeksikan menjadi agen penyebar informasi kepemiluan di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Wonosobo menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen KPU untuk memastikan pemilih pemula mendapatkan pendidikan politik yang benar, inklusif, dan mudah dipahami. “Pemilih pemula memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas demokrasi. Karena itu, penting bagi mereka untuk memahami proses kepemiluan, hak dan kewajiban sebagai pemilih, serta pentingnya berpartisipasi dalam pemilu,” ujarnya. Sesi kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai Tahapan Pemilu, pentingnya partisipasi pemilih, serta etika dalam berdemokrasi. Peserta kemudian diajak berkeliling dan mengenal lebih dalam fasilitas serta koleksi edukatif yang tersedia di Rumah Pintar Pemilu “Husni Kamil Manik”, mulai dari ruang galeri, media pembelajaran interaktif, hingga dokumentasi sejarah penyelenggaraan pemilu. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi kegiatan, terutama saat sesi tanya jawab dan simulasi proses pemungutan suara. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemilih pemula dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kepemiluan dan mampu berpartisipasi secara cerdas, bertanggung jawab, dan mandiri pada pemilu mendatang. KPU Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk terus melaksanakan program pendidikan pemilih secara berkelanjutan sebagai upaya memperkuat demokrasi dan meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat dalam pemilu.  


Selengkapnya
50

KOORDINASI PELAKSANAAN COKLIT TERBATAS DI BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN WONOSOBO

Wonosobo - 17 November 2025 Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo, divisi perencanaan data dan informasi, Ibu Yusy Arafah beserta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Wonosobo bagian perencanaan data dan informasi melakukan kunjungan dan koordinasi ke Bagian Pemerintahan, Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo pada hari Senin, 17 November 2025. Kunjungan dan koordinasi dilakukan untuk menyerahkan surat pemberitahuan terkait pelaksanaan coklit terbatas (coktas). Kunjungan ke Bagian Pemerintahan diterima langsung oleh Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo, Ibu Dwi Saraswati, S.STP.,M.Si. Ibu Yusy menyampaikan terkait pelaksanaan kegiatan coklit terbatas dilaksanakan untuk persiapan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan triwulan IV. Coklit terbatas akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 November 2025. Kegiatan coklit dilaksanakan di 32 Desa / Kelurahan yang menjadi sampel dan tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo. Coktas dilakukan untuk mengecek pemilih dengan kategori meninggal, pemilih yang berada di luar negeri karena alasan tertentu, dan pemilih pindah masuk.   Ibu Saras, selaku Kepala Bagian Pemerintahan menyambut baik kunjungan dan koordinasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonosobo. Beliau akan melaporkan pelaksanaan  kegiatan coktas kepada Bapak Sekretaris Daerah. Selain itu, beliau juga akan menyampaikan ke Kecamatan terkait pelaksanaan coktas di Desa / Kelurahan. Beliau juga berharap pelaksanaan coktas dapat menjadi sarana dalam mewujudkan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang mutakhir dan akurat.


Selengkapnya
75

Anggota KPU RI Iffa Rosita Kunjungi KPU Wonosobo, Jadi Narasumber Podcast Pilar

Wonosobo — Anggota KPU Republik Indonesia Divisi Hukum dan Pengawasan Iffa Rosita bersama Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Hukum dan Pengawasan Muslim Aisa, melakukan kunjungan kerja ke KPU Kabupaten Wonosobo pada Kamis, 13 November 2025. Dalam agenda kunjungan tersebut, Iffa Rosita berkesempatan menjadi narasumber pada Podcast “Pilar” KPU Kabupaten Wonosobo yang dipandu oleh Robingul Ahsan. Podcast ini membahas pengalaman, perspektif, serta nilai-nilai integritas dalam penyelenggaraan pemilu. Dalam sesi podcast, Iffa Rosita mengulas sejumlah topik, di antaranya: Alasan kecintaannya terhadap dunia penyelenggaraan pemilu, Pengalaman panjangnya sebagai penyelenggara mulai dari PPK hingga menjadi anggota KPU RI, Peran dan warna kepemimpinan perempuan dalam penyelenggaraan pemilu, Tantangan yang dihadapi divisi hukum dan pengawasan di berbagai tingkatan penyelenggara pemilu, Prinsip-prinsip yang ia pedomani dalam menjaga integritas lembaga, serta definisi satu kata yang menurutnya paling tepat menggambarkan Divisi Hukum dan Pengawasan. Iffa Rosita berharap dialog seperti ini dapat memperkuat pemahaman publik sekaligus meneguhkan komitmen penyelenggara pemilu terhadap prinsip integritas, profesionalitas, dan transparansi. KPU Wonosobo menyambut baik kunjungan ini sebagai wujud penguatan kelembagaan dan ruang belajar bersama antara KPU di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten dalam menghadapi tantangan penyelenggaraan pemilu ke depan.  


Selengkapnya
82

KPU Kabupaten Wonosobo Tanamkan Kesadaran Budaya Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi

Wonosobo - Jajaran Komisioner dan sekretariat KPU Kabupaten Wonosobo bertempat di Kantor KPU Kabupaten Wonosobo, melaksanakan kegiatan Selasa Belajar Bersama dengan materi “Penanaman Kesadaran Budaya Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi” pada Selasa, 11 November 2025. Kegiatan yang dipaparkan oleh Kabul, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Wonosobo ini bertujuan untuk memperkuat integritas dan budaya bersih dari korupsi di lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo.   Dalam paparannya, Kabul menegaskan bahwa korupsi masih menjadi ancaman serius bagi tata kelola pemerintahan. Berdasarkan data KPK 2024, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia berada di angka 37 dari 100, sementara Indeks Integritas Nasional hanya mencapai 71,53, yang berarti masih kategori rentan. Kabul juga menerangkan bahwa Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) KPU Kabupaten Wonosobo mencapai 91 dari 100 yang dilakukan melalui survei kepada masyarakat umum.   “Integritas adalah kunci birokrasi bersih. KPU Kabupaten Wonosobo sebagai lembaga layanan publik harus menjadi teladan dalam menolak segala bentuk gratifikasi dan penyalahgunaan wewenang,” ujar Kabul.   Dalam materi menyoroti jenis-jenis korupsi dan gratifikasi berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 serta Peraturan KPK No. 2 Tahun 2019, termasuk bentuk gratifikasi yang wajib dan tidak wajib dilaporkan. Kabul menegaskan pentingnya kepemimpinan berintegritas dan sistem pengawasan internal (APIP) untuk mencegah praktik korupsi. Ia juga mendorong seluruh pegawai agar berani menolak penyimpangan serta aktif melapor jika menemukan indikasi koruptif.   “Budaya integritas harus dimulai dari pimpinan dan dijaga oleh seluruh jajaran, jangan mau jadi pelaku, jangan pula jadi korban korupsi,” tegasnya.   Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPU Wonosobo dalam membangun lembaga yang transparan, akuntabel, dan bebas dari gratifikasi, sekaligus mendukung gerakan nasional pencegahan korupsi yang dicanangkan KPK. Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh KPU kabupaten Wonosobo diantarannya: KPU Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan Penandatanganan Pakta lntegritas Tahun 2025 kepada seluruh jajaran pimpinan dan pegawai; KPU Kabupaten Wonosobo melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kinerja kepada seluruh jajaran pimpinan dan pegawai; KPU Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan apel rutin senin pagi yang melibatkan Ketua, Anggota dan seluruh jajaran secretariat KPU Kabupaten Wonosobo; KPU Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan rapat pleno rutin setiap hari senin yang melibatkan Ketua, Anggota dan seluruh jajaran structural; KPU Kabupaten Wonosobo melakukan sosialisasi pengendalian gratifikasi di baik secara tatap muka dan juga melalui media sosialisasi seperti pembuatan x-banner dan melalui website, serta media social resmi KPU Kabupaten Wonosobo. Harapannya melalui hal kecil yang dilakukan akan menjadi pencegah untuk terjadinya hal-hal buruk yang lebih besar.


Selengkapnya
48

KPU Kabupaten Wonosobo Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025

Wonosobo – 10 November 2025. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di halaman kantor KPU Kabupaten Wonosobo pada Senin (10/11). Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh seluruh jajaran Komisioner, Sekretaris, dan Staf Sekretariat KPU Kabupaten Wonosobo. Ketua KPU Kabupaten Wonosobo, Ruliawan Nugroho, bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa. Tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini, “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”, mengandung pesan agar seluruh elemen masyarakat meneladani semangat juang para pahlawan dengan terus berkarya dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.


Selengkapnya
79

Serah Terima Laporan Kegiatan Pendidikan Politik Kerjasama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan KPU Kabupaten Wonosobo

Wonosobo, 7 November 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo secara resmi menyerahkan laporan pelaksanaan kegiatan Pendidikan Politik kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara kedua lembaga dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Wonosobo. Serah terima laporan dilaksanakan di Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Wonosobo dan dihadiri oleh Ketua serta jajaran anggota KPU Kabupaten Wonosobo, bersama Kepala Badan Kesbangpol dan staf terkait. Kegiatan Pendidikan Politik yang dilaksanakan bersama ini bertujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai demokrasi, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta pentingnya berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilihan umum. Program ini menyasar berbagai segmen masyarakat melalui empat kegiatan utama, yaitu: Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula Menumbuhkan kesadaran politik sejak dini dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggung jawab. Pendidikan Politik untuk Pemilih Perempuan Mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam politik serta memperkuat peran strategis perempuan dalam proses demokrasi dan pembangunan bangsa. Pendidikan Politik untuk Pemilih Disabilitas Memberikan edukasi politik yang inklusif bagi pemilih penyandang disabilitas agar mereka memiliki akses dan kesempatan yang sama dalam menggunakan hak pilih. Pendidikan Politik untuk Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda Memperkuat kapasitas ormas dan organisasi kepemudaan dalam membangun kesadaran politik serta berperan aktif menjaga demokrasi yang partisipatif dan damai. Dengan penyerahan laporan kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara KPU dan Badan Kesbangpol Kabupaten Wonosobo terus berlanjut dalam berbagai program strategis, guna menciptakan masyarakat yang semakin cerdas, inklusif, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi.


Selengkapnya