Berita Terkini

89

Koordinasi KPU Kabupaten Wonosobo ke Dinas Dukcapil Wonosobo terkait Pemutakhiran Data Berkelanjutan Triwulan IV

Wonosobo - Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo, divisi perencanaan data dan informasi, Ibu Yusy Arafah beserta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Wonosobo bagian perencanaan data dan informasi melakukan koordinasi ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo pada hari Rabu, 5 November 2025. Kunjungan dan koordinasi dilakukan terkait persiapan rekapitulasi pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) triwulan IV yang akan dilaksanakan pada Bulan Desember Tahun 2025. Kunjungan ke Disdukcapil diterima langsung oleh Plt.Kepala Dinas Dukcapil, Bapak Yusuf Hariyanto, Sekretaris Dinas Dukcapil, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependidikan Dinas Dukcapil dan Operator PIAK. Ibu Yusy menyampaikan terkait data yang digunakan dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan berasal dari data Kemendagri yang diturunkan ke KPU Kabupaten / Kota melalui KPU RI dan KPU Provinsi.  Data yang diturunkan berupa pemilih baru dan pemilih tidak memenuhi syarat. Pemilih baru terdiri dari pemilih pemula dan pemilih pindah masuk. Sedangkan, pemilih tidak memenuhi syarat terdiri dari pemilih meninggal, pemilih ganda, WNA, dan pemilih pindah keluar. Koordinasi yang dilakukan dimaksudkan untuk melakukan penyandingan data terutama terkait pemilih baru. Penyandingan dilakukan agar pemilih baru yang dimutakhirkan datanya valid dan lengkap. Selain untuk melakukan penyandingan data, KPU Wonosobo juga bermaksud untuk meminta data terkait pemilih meninggal dan pindah keluar pada rentang waktu bulan Juli – Oktober 2025. Dikarenakan data yang diperoleh dari Kemendagri adalah data konsolidasi bersih semester I.  Bapak Yusuf Hariyanto selaku Plt. Kepala Dinas Dukcapil Wonosobo menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan koordinasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonosobo. Kerjasama dan koordinasi yang dilakukan antara Dinas Dukcapil hingga saat ini berjalan dengan cukup baik. Selain itu adanya perjanjian kerjasama antara Kemendagri dan KPU RI juga memberikan kemudahan bagi KPU untuk melakukan pemutakhiran data berkelanjutan. Selain melakukan perjanjian kerjasama, Kemendagri juga memberikan open acess untuk pemanfaatan DWH Dukcapil yang dapat digunakan oleh KPU untuk melakukan validasi NIK. Hingga bulan November jumlah pemilih pemula yang belum melakukan perekaman masih sekitar Sembilan ribu pemilih dari data sebelumnya sejumlah tiga belas ribu pemilih. Dinas Dukcapil terus melaksanakan proses pelaksanaan perekaman dengan melakukan jemput bola baik di sekolah – sekolah maupun untuk lansia. Kendala yang ditemui dalam proses pemutakhiran data adalah terkait kematian yang tidak terlaporkan dari desa / kelurahan, sehingga memperlambat proses updating data kependudukan. Kegiatan koordinasi ditutup dengan harapan bersama antara Dinas Dukcapil dan KPU Wonosobo untuk terus bekerjasama dengan baik dalam rangka mewujudkan pemutakhiran data pemilih yang akuntabel dan berkualitas.


Selengkapnya
58

KPU kabupaten Wonosobo telah Melaksanakan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK)

KPU Kabupaten Wonosobo telah melaksanakan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) Semester I Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Berdasarkan hasil survei yang melibatkan 70 responden, diperoleh nilai Indeks Persepsi Anti Korupsi 91,31% dengan kategori Bersih dari Korupsi. Survei ini mengukur lima komponen utama, yaitu: 1️⃣ Diskriminasi Pelayanan 2️⃣ Kecurangan Pelayanan 3️⃣ Penerimaan Imbalan dan/atau Gratifikasi 4️⃣ Pungutan Liar 5️⃣ Percaloan Hasil ini menjadi bukti komitmen kami untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan pelayanan publik yang bersih dari korupsi.


Selengkapnya
52

KPU Kabupaten Wonosobo Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja

Wonosobo, 30 Oktober 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan KPU Kabupaten Wonosobo dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KB P3A) Kabupaten Wonosobo, yaitu Rizqyka Endah Sitorini, S.Psi. Mengusung tema “Ruang Aman dan Nyaman: Sebuah Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja”, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan komitmen seluruh pegawai serta penyelenggara KPU Kabupaten Wonosobo dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan seksual. Ketua KPU Kabupaten Wonosobo, Ruliawan Nugroho,S.E, dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPU sebagai lembaga publik harus menjadi contoh dalam mewujudkan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan berintegritas. Dalam paparannya, Rizqyka Endah Sitorini, S.Psi menjelaskan pentingnya memahami bentuk-bentuk kekerasan seksual yang sering tidak disadari terjadi di lingkungan kerja, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara individu maupun kelembagaan. Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang inklusif, empatik, dan berperspektif gender. Melalui kegiatan sosialisasi ini, KPU Kabupaten Wonosobo  memastikan seluruh pegawai merasa terlindungi dan nyaman dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan ruang bagi peserta untuk berbagi pandangan dan pengalaman terkait upaya menciptakan tempat kerja yang bebas dari kekerasan seksual.


Selengkapnya
38

KPU Kabupaten Wonosobo Gelar Rapat Koordinasi Pengelolaan, Penyelamatan Arsip dan Alih Media Arsip Pemilu/Pemilihan

Wonosobo, 29 Oktober 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengelolaan, Penyelamatan Arsip, dan Alih Media Arsip Pemilu/Pemilihan bertempat di Aula KPU Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini diikuti oleh semua anggota KPU, Sekretaris beserta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Wonosobo. Dalam rapat koordinasi ini, KPU Kabupaten Wonosobo menghadirkan dua narasumber dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Wonosobo, yaitu Pujiharto, S.Sos dan Mela Qurrota A’yun, A.Md. Kehadiran kedua narasumber tersebut memberikan wawasan dan pendalaman terkait pentingnya pengelolaan arsip yang baik, penyelamatan arsip vital, serta langkah-langkah alih media arsip agar terjamin keamanan dan keberlanjutannya. Ketua KPU Kabupaten Wonosobo, Ruliawan Nugroho, S.E dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan tata kelola administrasi dan pertanggungjawaban lembaga. Dalam pemaparannya, Pujiharto, S.Sos menjelaskan pentingnya penerapan sistem kearsipan yang tertib dan berkelanjutan di setiap lembaga pemerintah. Ia menekankan bahwa arsip memiliki nilai guna hukum, administratif, dan historis yang tinggi, sehingga memerlukan pengelolaan yang profesional dan terencana. Sementara itu, Mela Qurrota A’yun, A.Md memaparkan secara teknis mengenai tahapan penyelamatan arsip fisik serta proses alih media arsip ke bentuk digital. Menurutnya, digitalisasi arsip merupakan langkah strategis untuk menjaga keamanan dokumen dari risiko kerusakan sekaligus mempermudah akses dan pelestarian jangka panjang. Melalui rapat koordinasi ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengelola arsip Pemilu secara tertib dan berstandar. KPU Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk terus memperkuat sistem kearsipan internal agar setiap arsip Pemilu dan Pemilihan dapat tersimpan dengan aman, mudah diakses, serta memiliki nilai guna bagi kepentingan publik dan sejarah demokrasi di Wonosobo.  


Selengkapnya
42

KPU Kabupaten Wonosobo Laksanakan Upacara Hari Sumpah Pemuda

Wonosobo, 28 Oktober 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo melaksanakan Upacara Bendera di halaman kantor. Upacara berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh seluruh Komisioner, Sekretaris dan jajaran Sekretariat. Bertindak sebagai Pembina Upacara yaitu Bapak Ruliawan Nugroho, S.E selaku Ketua KPU Kabupaten Wonosobo, sedangkan Komandan Upacara dipimpin oleh Bapak Syaifurrohman, S.IP.,M.Sos selaku Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik. Upacara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan UUD 1945, pembacaan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928, menyanyikan lagu "Satu Nusa Satu Bangsa",  amanat Pembina Upacara, pembacaan doa.  Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh untuk Indonesia Maju.” Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi dan optimisme pemuda Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman serta membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa. Dengan terselenggaranya upacara ini, diharapkan seluruh jajaran KPU Kabupaten Wonosobo semakin meneguhkan semangat nasionalisme dan memperkuat tekad dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.    


Selengkapnya
107

Pendidikan Politik untuk Organisasi Kemasyarakatan Pemuda : Kerjasama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Wonosobo dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo

Wonosobo - KPU Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Politik bagi Organisasi Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan, yang diikuti oleh 40 organisasi dari berbagai unsur masyarakat. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Wonosobo, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh tiga narasumber, yaitu: 1. Ruliawan Nugroho, S.E. -  Ketua KPU Kabupaten Wonosobo 2. Drs.Agus Kristiono, M.Si. -  Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Wonosobo 3. Amirudin, S.Sos.I. - Mantan Anggota Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo Bapak Ruliawan Nugroho, S.E. menyampaikan tentang Peran Organisasi Kepemudaan dalam Meningkatkan Partisipasi. Bahwa organisasi kepemudaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berinteraksi, tetapi juga sebagai sarana pengembangan potensi, kepemimpinan serta kepedualian sosial di kalangan pemuda, pemuda dapat menjadi agen perubahan yang mendorong peningkatan partisipasi masyarakat, khususnya di tingkat lokal.  Bapak Drs.Agus Kristiono, M.Si. menyampaikan tetang Meningkatkan Partisipasi dan Kesadaran Politik Menuju Demokrasi yang Sehat. Bahwa demokrasi yang sehat tidak hanya diukur dari pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil, tetapi juga dari sejauh mana masyrakat memiliki kesadaran untuk berperan aktif dalam proses politik, mulai dari memahami hak dan kewajiban warga negara hingga berani menyuarakan pendapat secara bertanggung jawab.  Bapak Amirudin, S.Sos.I. Menyampaiakan tentang Pendidikan Politik di Organisasi Kepemudaan. Dalam paparannya narasumber menekankan pentingnnya pemahaman politik bagi generasi muda, khususnya bagi anggota organisasi kepemudaan yang memiliki peran strategis dalam membangun karakter dan kesadaran berbangsa serta bernegara.  Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran politik masyarakat serta memperkuat partisipasi aktif dalam penyelenggaraan demokrasi di Kabupaten Wonosobo. Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang memberikan ruang bagi peserta untuk berdialog serta bertukar pandangan mengenai dinamika politik dan demokrasi di tingkat lokal.


Selengkapnya