Berita Terkini

930

Membangun Pemilu yang Partisipatif dan Bersih

Membangun Pemilu yang Partisipatif dan Bersih   Pemilihan umum serentak  2024 memang belum ada kepastian tanggal dan hari pelaksanaannya karena para pihak masih memegang argumentasi masing-masing.  Namun demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait  proses demokrasi itu. Salah satu sosialisasi itu adalah agenda berjudul KPU Wonosobo Menyapa, kerjasama antara KPU Wonosobo dengan stasiun radio Pesona FM dengan konsep dialog publik. Tema dialog publik yang dipilih untuk tayangan Kamis, (18/11) adalah Membangun Pemilu yang Partisipatif dan Bersih dengan narasumber Amirudin (KPU Wonosobo), Sri Rahayu (Akademisi FKSP UNSIQ Wonosobo), dan Sarwanto Priadhi (pegiat Civil Society Organization). Dalam kesempatan itu Amirudin Komisioner KPU Divisi Parmas  menyatakan  KPU Wonosobo terus berupaya secara berkenjutan  memberikan sosialisasi dan  edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya proses demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu). "Pemilu telah dilaksanakan sejak tahun 1955 hingga terakhir 2019.  Memang banyak plus dan minusnya.  Oleh sebab itu KPU terus melakukan berbagai terobosan inovatif agar penyelenggaraan Pemilu makin berkualitas dan terbuka," kata Amir. Selanjutnya dikatakan, mewujudkan pemilu yang berkualitas tidak hanya menjadi tugas KPU saja.  Pemilu berkualitas memerlukan partisipasi penuh masyarakat untuk mewujudkan proses estafet kepemimpinan dan keterwakilan secara baik. "Partisipasi masyarakat sangat penting sebab itu merupakan manifestasi kesadaran demokrasi masyarakat.  Kami bertugas mengawal proses demokrasi partisipatif itu melalui penyelenggaraan Pemilu yang terbuka dan bersih,"lanjut Amir. Sementara itu, dalam pandangan Sri Rahayu, pendekatan pada para pemilih pemula sangat penting mengingat mereka bagian dari pemilih yang memilki jumlah cukup banyak. "Jumlah pemilih pemula tidak sedikit, di Wonosobo mungkin bisa mencapai 50 ribuan, dan mereka harus didorong  menggunakan hak suaranya secara independen.  Maka edukasi kepada pemilih pemula ini perlu digencarkan agar mereka tidak apatis," kata Rahayu. Apatisme di kalangan anak muda dalam proses Pemilu di Indonesia memang cukup menjadi momok yang menimbulkan banyak kekhawatiran.  Rahayu menyarankan agar para pemilih pemula mendapatkan informasi dan gambaran demokrasi secara benar dan lengkap. Pemilu yang partisipatif dan bersih, juga mendapatkan sorotan tajam dari aktivis Civil Society Organization (CSO), Sarwanto Priadhi.  Tokoh masyarakat ini kembali menekankan pentingnya kolaborasi yang efektif diantara tiga pilar demokrasi yaitu masyarakat, partai politik, dan KPU. "Mengaharap Pemilu itu bisa on the track pada esensi demokrasi maka 3 pilar itu harus berjalan bersinergi.  ketiganya memainkan peran masing-masing yang berbeda tetapi bersinergi menghasilkan kualitas demokrasi,"kata Sarwanto. Sarwanto juga mengingatkan perlunya evaluasi atas penyelenggaraan Pemilu sebelumnya agar masing-masing pihak dapat melakukan upaya perbaikan nyata. "Pemilu itu sukses atau tidak, indikatornya  ada tidaknya perubahan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.  Jika dampak Pemilu dirasakan masyarakat maka partisipasi masyarakat secara riel akan meningkat, tapi jika tidak, maka Pemilu hanya sekadar pilihan tanpa makna," lanjutnya. Kondisi seperti itu, menurut Sarwanto akan menimbulkan skeptisme dan apatisme masyarakat sehingga golput akan meningkat dan kualitas demokrasi makin anjlok.


Selengkapnya
841

PENANDATANGANAN KERJASAMA PROGRAM SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH DENGAN RADIO PESONA FM WONOSOBO

Salah satu komitmen KPU Kabupaten Wonosobo untuk tetap memberikan informasi publik adalah dengan melakukan sosialisasi kepemiluan. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan juga diimbangi dengan adanya kegiatan pendidikan pemilih. Sosialisasi dan Pendidikan pemilih dirasa sangat penting bagi masyarakat terlebih lagi menghadapi Pemilu Serentak 2024.   KPU Kabupaten wonosobo tentunya akan sangat terbantu dengan adanya keterlibatan pihak lain, untuk itu KPU Kabupaten Wonosobo menggandeng Radio Pesona FM Wonosobo sebagai salah satu mitra dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Radio Pesona FM merupakan radio milik Pemerintah Daerah kabupaten Wonosobo dan juga merupakan radio tertua di Wonosobo yang tentunya memiliki jangkauan penyiaran sampai ke penjuru wilayah di Kabupaten Wonosobo. Bertempat di Kantor KPU Kabupaten Wonosobo Jalan Sabuk Alu 2B Wonosobo,  Selasa 2 November 2021  penandatanganan MoU atau Kerjasama dilakukan antara Ketua KPU Kabupaten Wonosobo dengan Radio Pesona FM, adapun salah satu kerjasama yang dilakukan adalah penyelenggaraan kegiatan Talk Show KPU Wonosobo Menyapa yang akan disiarkan secara Live oleh  Radio Pesona FM setiap bulanya.  KPU Wonosobo Menyapa merupakan program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang mengulas berbagai tema terkait kepemiluan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Kegiatan KPU Wonosobo Menyapa diharapkan dapat terus dilaksanakan dengan sinergitas yang dibangun antara KPU Kabupaten Wonosobo dengan Radio Pesona FM Wonosobo guna memberikan pemahaman tentang kepemiluan kepda masyarakat luas.                  


Selengkapnya
938

TERIMA KASIH DISKOMINFO WONOSOBO

Kunjungan KPU Kabupaten Wonosobo di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo Selasa 2 November 2021 sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan dan karyawan Diskominfo Wonosobo atas bantuan, dukungan dan kerjasamanya mengawal kegiatan KPU Kabupaten Wonosobo terutama terkait web site. Ucapan terima kasih disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Wonosobo Asma’ Khozin, S.Psi yang didampingi oleh jajaran komisioner dan sekretariat. Ketua KPU Kabupaten Wonosobo juga menyampaikan bahwa adanya perintah dari KPU Republik Indonesia bahwa KPU Kabupaten Wonosobo diharuskan melakukan migrasi domain, web hosting dan tamplate. Untuk itu sejak bulan November 2021 alamat Website KPU Kabupaten Wonosobo berpindah. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo Eko suryantoro, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa Diskominfo mempunyai tugas fungsi memfasilitasi Dinas Kantor bahkan desa dalam rangka pengelolaan web sebagai bagian penting dari optimalisasi pelayanan publik pemerintah daerah kepada masyarakat sehingga informasi-informasi penting bekaitan dengan perkembangan di kabupaten Wonosobo bisa tersampaikan dengan baik. Kepala Dinas juga menyampaikan terima kasih kepada KPU kabupaten Wonosobo yang selama ini selalu memberikan informasi yang cukup dan selalu berkerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo. Ketua KPU Kabupaten Wonosobo juga menyerahkan plakat wujud terima kasih KPU Kabupaten Wonosobo kepada Diskominfo.


Selengkapnya
969

RAPAT PLENO INTERNAL DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN TAHUN 2021 PERIODE OKTOBER

Memenuhi Surat Edaran Plt. Ketua KPU RI Nomor : 132/ PL.02-SD/01/KPU/II/2021 tanggal 4 Februari 2021 Perihal Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021, maka KPU Kabupaten Wonosobo melaksanakan rapat pleno internal Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 periode Agustus pada hari Rabu, 27 Oktober 2021. Hasil dari pelaksanaan rapat pleno adalah penetapan berita acara nomor 193/PL.02-BA/3307/KPU-Kab/XI/2021 tentang rapat pleno internal daftar pemilih berkelanjutan Tahun 2021 periode Agustus dengan jumlah pemilih sebanyak 680.149 Pemilih, dengan rincian Pemilih Laki – Laki berjumlah 345.766 Pemilih dan Pemilih Perempuan berjumlah 334.383 Pemilih. Bagi warga Wonosobo yang akan melaporkan terkait adanya warga yang meninggal di lingkungan sekitarnya dapat mengisi form online melalui https://bit.ly/yukLaporkeKPU dan untuk Pemilih Pemula yang berusia minimal 17 tahun pada bulan Agustus 2021 dapat mengisi form online melalui https://bit.ly/PemulaWonosobo agar dapat dimasukkan dalam daftar pemilih berkelanjutan di periode berikutnya.


Selengkapnya
934

KPU Wonosobo Menyapa dengan Tema “Penyiapan Data Pemilih Menuju Pemilu Serentak 2024” di Radio Pesona FM

Wonosobo, 21 Oktober 2021 – Anggota KPU Kabupaten Wonosobo (Ibu Dhyan Kartika Wulandari, S.Sos.), Kabid Piak Disdukcapil Kabupaten Wonosobo (Bapak Drs. Abdulah, M.Pd.) dan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Wonosobo (Bapak Suwondo Yudhistiro, S.Sos.I., M.Ag.) menghadiri Acara Live Talkshow di Radio Pesona FM pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 pukul 13.00 – 14.00 WIB. Agenda Talk Show yaitu membahas mengenai penyiapan data pemilih menuju Pemilu serentak tahun 2024, problematikanya dan dukungan anggaran dari pemerintah daerah untuk penyusunan data pemilih. Kendala yang sering muncul adalah kurang tertibnya warga dalam melaporkan administrasi kependudukannya. Kemudian dibeberapa wilayah kecamatan banyak warga yang merantau sehingga di dalam daftar pemilih masih muncul, selama belum secara resmi pindah ke luar daerah sedangkan pemilih pemula yang belum rekam KTP elektronik sejumlah 51.000 orang.     Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah melakukan berbagai inovasi seperti melakukan pelayanan kependudukan dengan media daring dan tidak menutup kemungkinan melalui metode jemput bola ke desa-desa untuk melakukan perekaman KTP elektronik dan targetnya di 2024 sudah dapat terekam. Terkait anggaran untuk pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati masih di bahas dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Wonosobo, yang sepenuhnya akan mendukung terlaksananya Pemilu serentak tahun 2024 namun dengan melakukan rasionalisasi anggaran karena adanya refokusing anggaran Pemda untuk penanganan covid-19.


Selengkapnya
950

KELAS DEMOKRASI ANGKATAN 3

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo kembali menyelenggarakan Program Pendidikan Pemilih melalui Kelas Demokrasi. Kegiatan yang berlangsung tanggal 12 - 13 Oktober 2021  ini melibatkan perwakilan dari sekolah dan masyarakat yang berasal dari Kecamatan Wadaslintang, Kecamatan Kaliwiro, Kecamatan Kalibawang, Kecamatan Leksono dan Kecamatan Sukoharjo. Target sasaran dari diadakannya kgiatan relawan demokrasi ini yakni meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam Pemilu.  


Selengkapnya